Selasa, 06 Desember 2011

Ayat-ayat yang berhubungan dengan masyarakat Jahiliyah.. .


''“Sesungguhnya orang-orang yang tidak berharap bertemu dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang- orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.” (Q.s. Yunus: 7).'

“"Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak mempedulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari Kiamat)."” (Q.s. al-Insan: 27).

“"Dan apabila dikatakan kepada mereka: ‘Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,’ mereka menjawab: ‘(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami’.” “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak menda- pat petunjuk?” (Q.s. al-Baqarah: 170)."

“"Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman – walaupun kamu sangat mengingin- kannya”. (Q.s. Yusuf: 103).
“Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis.” (Q.s. an-Nisa’: 46)."

“"Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan memper- sekutukan-Nya (dengan yang lain)." (Q.s. Yusuf: 106).

“Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih tahu tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih tahu tentang orang- orang yang mendapat petunjuk.” (Q.s. al-An‘am: 117).
Dan sebagian besar dari mereka hanya mengikuti prasangka. Sesungguhnya pra- sangka itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerja- kan.” (Q.s. Yunus: 36).

Sikap yang diambil oleh orang-orang beriman dalam mencari kebenaran dijelaskan di dalam al-Qur’an:
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang- orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa taat, maka mereka itu benar- benar telah memilih jalan yang lurus.” (Q.s. al-Jin: 14).

“Barangsiapa berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seseorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (Q.s. al-Isra’: 15).

“Dan Tuhanmu tidak akan menghancur- kan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota- kota; kecuali penduduknya melakukan keza- liman.” (Q.s. al-Qashash: 59).

“Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang ber- kata): ‘Beribadahlah kepada Allah, sekali- kali tidak ada tuhan selain Dia. Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?’.” (Q.s. al-Mu’minun: 32).

“Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam satu negeri, melainkan orang- orang yang hidup mewah di negeri itu ber- kata, ‘Sesungguhnya kami mendapati bapak- bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak- jejak mereka’.” (Q.s. az-Zukhruf: 23).

“Sungguh benar-benar rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah; sehingga apabila Kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: ‘Alangkah besarnya penyesalan kami atas kelalaian kami tentang Kiamat itu!’, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggung- nya. Ingatlah, amat buruk apa yang mereka pikul itu.” (Q.s. al-An‘am: 31).

“Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.s. Ali Imran: 148).

Katakanlah: ‘Siapakah yang mengha- ramkan perhiasan dari Allah yang telah Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?’ Katakanlah: ‘Semua itu (disedia- kan) untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari Kiamat.’ Demikianlah Kami menje- laskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Q.s. al-A‘raf: 32).

“Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.” (Q.s. an-Nahl: 107).












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pojok Komentar !!! :D