Sabtu, 26 November 2011

Laporan Perjalanan

Rizki Baiquni Filsafat


Pagi itu, tepatnya jam 6 pagi saya sudah bersiap-siap untuk barangkat menuju kekampus FIB UI, dengan membawa sedikit Barang-barang BAKSOS. Hari itu adalah hari dimana aku akan melakukan suatu Kegiatan Sosial dengan Anak-anak Calon Pandu Budaya 8. Akhirnya pada pukul 07.03 telah sampailah aku di FIB UI tepatnya di Teater Daun, kemudian disana ada upacara seremonial pandu budaya dan kamipun menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sangat khidmat yang bisa membangkitkan semangat jiwa Nasionalisme dalam diri kami, lalu kami mendengarkan sepatah-dua patah kata dari ketua Pandu budaya 7 (red:Rio). Setelah Upacara seremonial selesai kami dibagi dalam kelompok-kelompok kecil oleh Senior PANDA untuk langsung tejun ke masyarakat Depok lama. Melihat Realita Sosial yang ada disekeliling kita.

Perjalanan pun dimulai, kami setiap individunya hanya diperkenankan membawa uang Rp. 1.500 serta botol air minum ukuran 1.5L untuk satu kelompok, dan juga barang2 BAKSOS yang sudah kami persiapkan sebelumnya. Akhirnya kami berangkat ketempat tujuan pada pukul 08.30 dengan menggunakan Kereta api kelas Ekonomi yg berada di Stasiun UI. Tepat pukul 08.50 kamipun sampai di Stasiun Depok lama, yg kemudian akhirnya masing-masing kelompok berpisah untuk melaksanakn tugasnya masing-masing.

Aku beserta teman-teman satu kelompokpun memulai perjalan untuk mencari “Objek” (red: orang miskin) dengan semangat yang tinggi. Setelah berputar-putar dan berkeliling-keliling perkampungan tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk menanyakan keberadaan si “objek” yang tepat dengan menanyakannya kepada ketua RT setempat. Dari sanalah kami mendapat informasi bahwa ada sepasang “Orang Tua” dan satu anaknya yang bisa dikatakan agak terganggu pikirannya. Lalu, kamipun berangkat menuju kerumah keluarga tersebut.

Disana kami disambut oleh seorang nenek yg sudah agak tua. disitu teman-teman perempuan kami mulai berbincang-bincang dengan beliau, lalu tak lama kemudian sang suami dari sinenek tersebutpun akhirnya datang dari luar dengan membawa sayuran ditangannya. Kami beramai-ramai menciumi tangan beliau sebagai tanda penghormatan kami kepadanya. Saya beserta teman-teman cowok yang lainpun mulai “ngobrol-ngobrol” dengan si kakek tersebut.

Akan tetapi jawaban dari pertanyaan yang kami pertanyakan kepada si kakek dan nenek tersbut terkadang tidak sesuai dengan konteks. Si kakek malah selalu bercerita tentang sejarah=sejarah masa lalu, seperti tentang era pemerintahan soekarno, masalah PKI, dan hal-hal sejarah lainnya. Disitu kami seperti menyimak sejarah dari sumber yang pernah mengalami kejadian sejarah tesebut. Wlaupun pada akhirnya kami tidak bisa mewawancarai mereka seperti yang diperintahkan oleh kakak-kakak senior PANDA 7 tetapi tetapi kami seperti mendapat sebuah Inspirasi baru dari cerita-cerita tersebut. Setelah itu kami lalu memberikan barang-barang kebtuhan poko yang sudah kami bawa tadi, tidak banyak memang. Tetapi kami memberikannya dengan tulus dan ikhlas.

Akhirnya karena waktu sudah siang, lalu kami bergegas pulan diikut oleh teman-teman dari kelompok yang lainnya menuju ke kampus FIB dengan membawa sejuta pengalaman baru.



Depok, 15 0ktober 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pojok Komentar !!! :D