Senin, 27 Desember 2010

Sudahkah Kita Menghargai Hidup?

Sudahkah Kita Menghargai Hidup?

Kawan, setiap manusia itu pastilah diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Dan Dia jugalah yang memberikan kita ruh, jasad, akal dan juga potensi sehingga kita semua bisa merasakan bersekolah, makan, bermain, tidur dan segala aktivitas lainnya. Siklus semacam ini pastilah akan berjalan terus sampai kita menjadi dewasa nanti (Insya Allah, kalo masih hidup).
Masa remaja sebetulnya adalah masa-masa yang sangat indah (iya, gak???) betapa tidak karena pada masa-masa ini yang katanya masa-masa pencarian jati diri, kita senantiasa dihadapkan pada pengalaman-pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan. Tetapi terkadang masa-masa seperti ini jugalah kita kerap kali salah langkah dengan mengikuti perilaku-perilaku yang buruk dan jauh dari perilaku yang positif.
Kalau kita lihat fakta dilapangan, banyak anak-anak remaja yang sekolah semaunya saja. Sebagai contoh ada anak yang sudah disekolahkan mati-matian oleh kedua orang tuanya. Tetapi si Anak tersebut tidak bisa memegang amanah kedua orang tuanya, seperti kalau pergi sekolah ia sering terlambat (padahal rumahnya dekat dari sekolah), suka membolos, tidak pernah mengerjakan PR, hura-hura dan bahkan dengan berani-beraninya menghina guru, hal ini sungguh-sungguh sangat memilukan melihat kelakuan seperti itu disaat biaya hidup dan biaya pendidikan sangat mahal harganya. Dan tentulah kedua orang tua kita pasti akan sedih jika kita melakukan semacam itu.
Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar pepatah yang mengatakan “Nasi sudah menjadi bubur”. Yups…. Pepatah tersebut sering diartikan bahwa perbuatan kita dimasa lalu yang bersifat buruk tidak dapat dipulihkan lagi kecuali jika kita benar-benar mau berubah dan menjadi pribadi yang baik dan selalu bersikap positif.
Sebetulnya banyak koq, kegiatan positif di luar sana yang bisa kita ikuti, misalnya dengan ikut organisasi, baik itu organisasi di luar sekolah maupun di dalam sekolah dan juga aktif di ekskul. Karena dengan kita mengikuti organisasi dan aktif dikegiatan ekstrakulikuler di sekolah, Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang mempunyai komintmen kuat dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi sehingga kita akan terhindar dari hal-hal buruk seperti yang disebutkan di atas tadi. Dan yang paling penting, tugas kita sebagai pelajar adalah belajar. Karena yang menentukan akan jadi apa kita nantinya adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.
Yuk… sama-sama kita koreksi diri, apakah kita sudah menjadi remaja yang sudah bisa menghargai hidup? Karena segala sesuatu yang kita lakukan pada saat-saat sekarang akan berpengaruh terhadap kehidupan kita pada masa-masa dewasa nantinya. Dan juga karena masa-masa remaja itu hanya terjadi sekali dalam seumur hidup dan oleh karena itu masa-masa ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

1 komentar:

Pojok Komentar !!! :D